Berita Terkini

Graha Cerdas Pemilu KPU Kabupaten Cilacap

RUMAH PINTAR PEMILU (RPP)   Guna mengedukasi pemilih untuk lebih memahami tentang Pemilu dan demokrasi, KPU Cilacap sedang mengerjakan  Rumah Pintar Pemilu (RPP). Rumah Pintar Pemilu dibangun di dalam ruangan Kantor KPU Kabupaten Cilacap, semula sebagai ruang tamu dengan ukuran 6 m x 8 m, yang nantinya didesain / disekat-sekat secara maksimal.  Rumah Pintar Pemilu KPU Kab. Cilacap akan menyajikan berbagai daftar hasil pemilu dari pemilu 1955 sampai yang terbaru Pemilu 2014 dan Pemilihan Bupati Cilacap dan Wakil Bupati Cilacap Tahun 2017 yang baru saja dilaksanakan. Rencana pembangunan Rumah Pintar Pemilu KPU Kabupaten Cilacap akan diresmikan sekitar pertengahan bulan April 2017 oleh Ketua KPU Cilacap. Nantinya, Rumah Pintar Pemilu KPU Kabupaten Cilacap itu bisa digunakan masyarakat untuk lebih memahami apa yang disebut Pemilu sebagai produk dari demokrasi serta nilai-nilai demokrasi yang dianut di Indonesia sebagai salah satu cara untuk memilih pemimpin. "Nama rumah itu bisa kita artikan sebagai tempat, wadah, di mana kita berharap orang yang datang di rumah ini menjadi pintar, paham, tahu dan mengerti apa itu politik, apa itu demokrasi, apa itu pemilu," Maksud dibangunnya Rumah Pintar Pemilu  KPU Kabupaten Cilacap sebagai bentuk amanat KPU RI untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat luas. Rumah Pintar Pemilu KPU Kabupaten Cilacap juga disediakan untuk masyarakat luas, sehingga siapapun bisa berkunjung untuk menambah atau meningkatkan wawasan tentang kepemiluan. Ada beberapa tujuan dibentuknya Rumah Pintar Pemilu KPU Kabupaten Cilacap ini yakni: Sebagai tempat penelitian bagi masyarakat yang ingin mengetahui bagaimana peran dan fungsi KPU sebagai penyelenggara pemilu. Tempat kajian berkaitan dengan info demokarasi dan pemilu Mengubah Stigma masyarakat : bahwa KPU hanya bekerja pada saat menjelang hajatan lima tahunan yakni pemilihan umum. Sarana sosialisasi, selama ini KPU hanya yang berkunjung ke masyarakat, kini masyarakat  bisa berkunjung ke Kantor KPU Kabupaten Cilacap. Untuk awal melangkah,  KPU Cilacap akan mengutamakan para pemilih pemula yang utamanya merupakan para pelajar dan mahasiswa, tentunya kedepan akan melakukan kerjasama dengan Disdikpora Cilacap  untuk mengadakan kelas pemilu bagi para pelajar SMA/SMK dan berharap kaum muda lebih mengerti dan memahami proses demokrasi di Indonesia, dan setelah pembangunan selesai dan diresmikan siap membuka Rumah Pintar Pemilu Kabupaten Cilacap tersebut untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat.

KPU Membagikan Buku Saku ke SMA/SMK di Cilacap

C i l a c a p – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cilacap gencar melakukan sosialisasi kepada pemilih pemula. Salah satu caranya adalah dengan menyebarkan Buku Saku Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cilacap Tahun 2017 ke 20 SMA & SMK di eks Kotip Cilacap sejumlah 50 buah buku per sekolah. Penyebaran dilakukan dalam waktu dua hari yaitu mulai hari Senin (30/1) sampai dengan Selasa (31/1).   Menurut Ketua KPU Kabupaten Cilacap Sigit Kwartianto bahwa sekolah SMA & SMA banyak yang menjadi pemilih pemula, sehingga perlu adanya sosialisasi supaya bisa memahami Pilkada Cilacap, Visi Misi Pasangan Calon, serta info grafis Pemilu dari dulu sampai sekarang lewat Buku Saku yang dibagikan. Nantinya diharapkan untuk pemilih pemula tergerak untuk mencoblos pada tanggal 15 Februari 2017 mendatang.   Respon dari para guru yang menerima sangat positif, karena menurut mereka bisa untuk disampaikan kepada para siswa nantinya dalam mata pelajaran PKN dan membantu para guru dalam penyampaian materi tentang Pemilu dan Pilkada.

KPU Mengadakan Bimtek Tungsura

C i l a c a p – Sejumlah 72 orang dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang terdiri dari Ketua PPK, Anggota PPK Divisi Tungsura, serta Sekretariat PPK mengikuti Bimbingan Teknis Penghitungan Suara di Gedung Sekar Ageng Fave Hotel Cilacap pada Hari Sabtu – Minggu tanggal 14-15 Januari 2017. Acara dimulai pada Hari Sabtu, 14 Januari 2017 yang diawali pembukaan oleh Ketua KPU Kabupaten Cilacap Sigit Kwartianto, SS.   Selanjutnya acara diisi oleh Komisioner KPU Aniroh, S.Ag, M.SI , Handi Tri Ujiono, S.Sos, dan Akhmad Kholil. Mereka mempresentasikan tentang Pemungutan Suara dan Rekapitulasi Suara. Hadir pula anggota Panwas Kabupaten Cilacap Bachtiar Hastiarto pada acara tersebut. Beliau menjelaskan tentang pengawasan dalam Pemungutan dan Penghitungan Suara serta tanya jawab dengan peserta Bimtek.   Untuk acara di Hari Minggu adalah Simulasi Pemungutan Suara, Penghitungan Suara, dan Rekapitulasi Suara tingkat Kabupaten. Acara dimulai pada pagi hari pukul 08:30 WIB. Simulasi ini diikuti oleh seluruh peserta Bimtek dan disaksikan oleh perwakilan Tim Sukses dari ketiga Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Cilacap. Saat diwawancarai Sigit Kwartianto mengatakan “Bimtek ini bertujuan supaya PPK lebih memahami dalam penghitungan suara serta mencegah kesalahan saat penghitungan suara nantinya pada saat hari H pemilihan” tutrnya. (gempur wahyudi)

Rapat Koordinasi Persiapan Debat Publik

C I l a c a p – Komisi Pemilihan Kabupaten Cilacap mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Debat Publik Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cilacap Tahun 2017 di Aula KPU Kabupaten Cilacap pada hari Rabu, 4 Januari 2017. Rapat yang dihadiri oleh para stakeholder yang berasal dari Tim Kampanye Pasangan Calon, Panwas Kabupaten Cilacap, Polres Cilacap, BNNK Cilacap, Bappeda, Bapermades, Kesbangpol, Desk Pilkada, dan Sat Pol PP.   Rapat yang dimulai pada pukul 10:00 WIB dibuka oleh ketua KPU Kabupaten Cilacap Sigit Kwartianto, SS. Beliau menyatakan “Bahwa Debat Publik rencananya akan dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 4 Februari 2017 mendatang” ujarnya. Dalam pembukaannya dia menyebutkan rencana debat besok menggunakan tema “Menuju Kabupaten Cilacap Yang Lebih Bercahaya”.   Secara spesifik tema Debat Publik adalah sebagai berikut : Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Memajukan daerah Kabupaten Cilacap Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Menyerasikan pembangunan daerah Memperkokoh Memperkokoh NKRI Anti Narkoba Perlindungan anak & pemberdayaan perempuan Untuk moderator dan tim perumus nantinya adalah orang-orang yang mengetahui kondisi di Kabupaten Cilacap. Selanjutnya adalah penyampaian pendapat dari para stakeholder.   Untuk yang pertama menyampaikan pendapat adalah Mochammad Riyanto yang mewakili Bappeda Kabupten Cilacap. Beliau memberikan usulan untuk debat mendatang membahas tentang pendidikan di Cilacap yang masih rendah sehingga untuk persaingan dalam dunia kerja masih kurang. Selanjutnya adalah AKBP Edi Santosa selaku Kepala BNN Kabupaten Cilacap juga menyampaikan pendapat untuk dibahas para Pasangan Calon dalam Debat Publik yaitu Kebijakan pemberantasan narkoba, Perda pencegahan dan penyalahgunaan narkoba, Strategi pencegahan, pemberantasan, dan penyalahgunaan narkoba, Bidang rehabilitasi (penyediaan tempat untuk rehabilitasi pecandu narkoba), serta Menciptakan tempat/area yang rawan narkoba untuk bebas dan bersih dari narkoba.   Berikutnya adalah Chandra H perwakilan dari Bapermades Kabupaten Cilacap dalam penyampaian pendapat untuk masalah yang akan dibahas dalam Debat Publik yaitu Penurunan angka KDRT di Cilacap dikarenakan KDRT di Cilacap tiap tahun meningkat. “Pasangan Calon harus mempunyai program yang bisa menurunkan angka KDRT di Kabupaten Cilacap” ujarnya. Selain itu adalah pemberdayaan perempuan dengan pelatihan-pelatihan.   Tak lupa Kesbangpol Kabupaten Cilacap yang diwakili Rudi Yulianto turut memberikan usulannya yaitu Ketahanan Bangsa, Wawasan Kebangsaan, Menciptakan Cilacap aman & nyaman, serta pendidikan politik. Setelah itu adalah penyampaian rencana rundown Debat Publik yang disampaikan oleh Sigit Kwartianto, SS. Beliau juga menjelaskan isi dari rundown tersebut. (gempur wahyudi)

Rapat Koordinasi Evaluasi Zonasi Kampanye di KPU Kabupaten Cilacap

Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) Kabupaten Cilacap melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) kampanye evaluasi zona kampanye Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2017, pada hari Kamis, (29/12/2016). Dalam rakor tersebut dihadiri dengan berbagai pihak antara lain seperti Ketua KPU Kabupaten Cilacap, Tim Kampanye, Polres Kabupaten Cilacap, Panwas Kabupaten Cilacap, Kesbangpol Kabupaten Cilacap dan Satpol pp. Acara dimulai pada pukul 10.30 yang berlangsung di Aula KPU Kabupaten Cilacap. “Rakor ini dilaksanakan menindaklanjuti surat panwas tanggal 27 Desember 2016 tentang evaluasi zona kampanye”ujar Sigit Kwartianto (Ketua KPU Kabupaten Cilacap). Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) tersebut Sigit Kwartianto mengatakan bahwa cukup susah dikarnakan dua tim kampanye pasangan calon menghendaki penghapusan zonasi, sedangkan satu tim kampanye menginginkan tetap menggunakan zonasi kampanye. Tim Paslon 1 mengatakan “Pada waktu ada kesepakatan mengenai zonasi kampanye paslon 1 sepakat, walaupun pada waktu itu sebenarnya kami sepakat apabila ada hari libur. Kemudian seiring berjalannya waktu, sering terjadi pelanggaran zonasi kampanye, oleh karena itu kami sepakat bahwa zonasi itu dihapuskan ternyata banyak pelanggaran dan tidak dijalani”. Sedangkan tim paslon 2 tetap mengingikan tetap ada zonasi kampanye dengan mengatakan “Pada dasarnya calon nomor 2 yang paling menghormati kesepakatan, saya masih berpendapat sebaiknya diperbaiki saja jadwalnyua karena pasti mengandung resistensi jika dihapuskan, karena pernah ada suara-suara provokatif yang menyebabkan iklim tidak konduksif”. ”Kita tidak harus mengikuti logika paslon lain, karena akan menjadi bias, bagaimana dengan implentasi penegakan hukum oleh panwas, daripada mengambang, maka dari itu lebih baik dicabut saja” tutur paslon 3 menyetujui bahwa zonasi kampanye di cabut. Dari pernyataan semua tim kampanye paslon bahwa KPU Kabupaten Cilacap menyimpulkan dari paslon 2 tetap menginginkan zonasi, sedangkan paslon 1 dan 3 tetap menginginkan dihapus saja zonasinya, padahal pada waktu rapat di panwas sudah mengkerucut, dan di KPU ini ditinggal mengambil keputusan. Oleh karena itu, kembali dimintakan pandangan panwas, maupun stakeholder lainnya, yang akhirnya dikembalikan kepada semua tim kampanye dengan kesimpulan akhir pencabutan kesepakatan tentang zonasi kampanye. Acara selesai pada pukul 11.30 dengan damai (ade prasetya nugraha)