
Expose Hasil Riset Perilaku Memilih Di Kabupaten Cilacap
Sebagaimana tulisan yang dipublikasikan sebelumnya, KPU Kabupaten Cilacap telah mengadakan riset perilaku memilih yang mengambil sampel dari kelompok nelayan dan petani. Dalam rangka expose hasil riset tersebut, hari ini KPU Kabupaten Cilacap mengundang wartawan beberapa media cetak dan elektronik, partai politik, perwakilan beberapa kampus dan organisasi masyarakat, pihak pemerintah daerah dan stake holder terkait.
Dalam acara yang berlangsung selama 2 jam, anggota komisioner Sigit Kwartianto, selaku narasumber utama, menyampaikan beberapa poin penting perihal perilaku memilih yang ada di Kabupaten Cilacap. Berdasarkan hasil riset menunjukkan bahwa sampel riset yang merupakan kelompok masyarakat nelayan dan petani, keduanya dapat dikategorikan dalam tipologi pemilih tradisional rasional dan tiopologi pemilih skeptis. Dalam memilih mereka lebih dipengaruhi oleh faktor figur, baik perilaku, karakter, ketokohan, satu daerah/putra daerah. Hal inilah yang menjadi daya tarik, yang merupakan faktor eksternal untuk menentukan pilihan. Disisi lain ada daya tolak yang berkaitan dengan pilihan identitas dan karakter pribadi seperti sipil-militer, low profile-high profile, tegas-lemah lembut.
Daya tarik dan daya tolak tersebut berkaitan dengan faktor internal pemilih seperti sosiologis, ekologis, psikologis dan rasional. Selain itu dari terdapat faktor eksternal kontestan pemilu. Masyarakat lebih mengutamakan memilih caleg dibandingkan dengan parpol. Caleg yang dikenal kecenderungannya adalah caleg DPRD Kabupaten/kota, sementara caleg DPRD propinsi dan DPR RI sedikit yang mengenal. Calon anggota DPD juga cenderung tidak dikenal, sehingga calon masyarakat memilih lebih berdasarkan visualisasi dalam surat suara. Sedangkan dalam pemilu Presiden dan Wakil Presiden, capres/cawapres sangat dikenal. Selain hanya jumlah pasangan calon hanya ada dua pasangan calon, figur masing-masing calon juga sudah sangat populer. Catatan lagi yang menarik adalah, korelasi pilihan antara partai politik, caleg dan capres/cawapres tidak terlalu signifikan.
Hasil riset ini diharapkan dapat bermanfaat dengan munculnya budaya intelektual dan ilmiah di KPU Kabupaten Cilacap dan sebagai bahan evaluasi agar pemilihan umum mendatang lebih baik, sekaligus menunjukkan kegiatan di KPU Kabupaten Cilacap selalu berkesinambungan.
Pada akhir acara, turut disampaikan akun media sosial yang digunakan untuk mensosialisasikan seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Cilacap.
Catatan:
Hasil riset ini dapat ditemukan secara lengkap di halaman publikasi.