Berita Terkini

KPU Kabupaten Cilacap Mengikuti Kegiatan Ngopi Asli bersama KPU Jateng dengan tema TRANSPARANSI PENGELOLAAN DAN PENGARSIPAN LOGISTIK

Cilacap, 7 Oktober 2025 – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cilacap kembali mengikuti agenda rutin Ngobrol Pinter Bareng Arsip dan Logistik (Ngopi Asli) Edisi 7 Oktober 2025. Kegiatan daring ini mengangkat tema "Clean Sheet : Transparansi Pengelolaan dan Pengarsipan Logistik".

Kegiatan ini dibuka oleh Ketua KPU Provinsi Jateng Handi Tri Ujiono yang menegaskan bahwa transparansi dalam pengelolaan logistik akan membangun kepercayaan, akuntabilitas, dan kredibilitas KPU sebagai lembaga pelayanan publik penyelenggara Pemilu maupun Pemilihan.

Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah Divisi Perencanaan dan Logistik, Bapak Basmar Perianto Amron, dalam arahannya menyampaikan bahwa logistik adalah sarana penting dalam terselenggaranya Pemilu. Beliau menekankan bahwa proses pengelolaan logistik harus dilihat secara clear dan jelas, mulai dari proses perencanaan hingga pertanggungjawaban, serta dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan kejujuran. Pengarsipan logistik harus dimulai sejak tahapan awal perencanaan.

Sesi inti Ngopi Asli menghadirkan tiga narasumber yang akan berbagi pengalaman terbaik mereka, yaitu:

  • Bapak Yustinus Arya Artheswara (Ketua KPU Kota Surakarta).
  • Bapak Henry Sofyan Rois (Ketua KPU Kabupaten Temanggung).
  • Ibu Siti Ulfaati (Ketua KPU Kabupaten Demak).

Dalam paparannya, Ketua KPU Kota Surakarta membagikan praktik efisiensi anggaran dalam pengadaan logistik, di mana mereka mampu menghemat anggaran hingga 74,79% dari pagu yang ditetapkan melalui penggunaan metode E-Katalog. Namun, Ketua KPU Surakarta juga menyoroti tantangan bersama terkait ketidaktepatan jumlah surat suara yang disebabkan oleh human error (kesalahan manusia) saat proses sortir dan hitung, sebuah masalah yang dinilai belum terselesaikan dalam setiap penyelenggaraan Pemilu.

Sementara itu, KPU Kabupaten Temanggung dan KPU Kabupaten Demak sama-sama menekankan pentingnya koordinasi yang transparan dengan berbagai pemangku kepentingan (stakeholder), terutama Bawaslu. KPU Temanggung secara rutin melibatkan Bawaslu dan media dalam setiap tahapan, mulai dari monitoring produksi, penerimaan, pengepakkan, hingga distribusi logistik, bahkan di waktu yang mendesak, untuk memastikan semua proses termonitor dan terakuntabilitas. KPU Demak juga membagikan pengalaman pentingnya pemetaan jalur distribusi logistik untuk mengantisipasi kerawanan bencana seperti banjir dan abrasi.

Acara yang dimoderatori oleh Ibu Rizkia Farikha, Kasubbag KUL KPU Kabupaten Kebumen ini diharapkan dapat menghasilkan masukan-masukan yang akan disampaikan kepada pengambil kebijakan di KPU Pusat terkait regulasi tata kelola logistik. Hal ini bertujuan agar masyarakat semakin yakin terhadap profesionalitas KPU dalam menyelenggarakan Pemilu.

(Subbag Keuangan, Umum & Logistik)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 4 kali